Breaking News
Loading...

Follow

Rabu, 25 November 2015

Media Jaringan Kabel Dan Nirkabel

Jaringan nirkabel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lompat ke: navigasi, cari
Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu tanpa menggunakan saluran telepon.
"Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel menggunakan komunikasi infra merah disebarkan. Tak lama kemudian, pada tahun 1980, P. Ferrert melaporkan percobaan penerapan kode satu radio spread spectrum untuk komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional. Pada tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kemudian dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode menggunakan Division Multiple Access. Upaya-upaya ini mendorong kegiatan industri yang signifikan dalam pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an oleh operator radio amatir, yang sering disebut sebagai radio paket ini. Mereka menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkabel dikembangkan FCC segera setelah pengumuman di band eksperimental untuk non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini memiliki kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga modem nirkabel ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan data tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on Wireless LAN.

Jaringa Kabel


Jaringan kabel
Seiring dengan perkembangan zaman, informasi dan komunikasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan masyarakat luas untuk mengambil kebijakan dan keputusan dalam mencapai tujuan. Untuk memenuhi kebutuhan itulah sekarang kita mengenal jaringan komputer atau yang lebih luas lagi dikenal dengan istilah jaringan internet. Transfer data yang terjadi antara satu komputer dengan yang lainnya melalui media komunikasi jaringan disebut dengan istilah komunikasi data (data communication). Komunikasi data adalah proses interaksi data yang terdapat di antara komputer (terminal) yang terhubung dalam sebuah jaringan.
Untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan diperlukan media transmisi, baik berupa kabel (wireline) maupun nirkabel (wireless). Fungsi media transmisi adalah mengantarkan data dalam bentuk analog dari komputer yang satu ke komputer lainnya dalam jaringan. Media transmisi wireline dapat berbentuk dawai, kabel, dan fiber. Adapun media wireless yang digunakan adalah atmosfir atau ruang udara terbuka. Saat ini tersedia berbagai tipe media transmisi dengan berbagai keunggulan dan kekurangan masing-masing ditinjau dari biaya, kemudahan instalasi, dan perawatannya.
Ada tiga jenis kabel yang digunakan sebagai media transmisi yaitu coaxial, twist pair, dan fiber optik.
a. Kabel coaxial
Kabel coaxial atau yang lebih populer disebut ”coax” adalah kabel tembaga inti konduktif yang dilapisi dengan metal konduktor silindris dan mempunyai kecepatan trasmisi 10–100 Mbps. Betuknya hampir sama dengan kabel antena TV. Kabel coaxial biasanya digunakan pada jaringan dengan topologi bus dan topologi ring yang sering digunakan pada jaringan rumah, kampus, dan perkantoran dengan skala kecil.
Gambar Kostruksi Kabel Coaxial
Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
Untuk menghubungkan kabel coaxial dengan ethernet card diperlukan sambungan BNC Connector, BNC-T, dan BNC Terminator.

Keunggulan kabel coaxial adalah:
• harganya relatif murah;
• mudah dalam instalasinya.
Kekurangan kabel coaxial adalah:
• kecepatan transmisi data rendah;
• jangkauan jaringannya terbatas antara 5 hingga 10 komputer dengan skala kecil.
b. Kabel unshielded twist pair (UTP)
Kabel twist pair adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon. Masing-masing kabel memiliki warna yang berbeda sebagai standar kode nomor urut (pin). Kecepatan rata-rata transmisi sekitar 110 % kecepatan transmisi kabel coaxial. Kabel ini sangat cocok digunakan untuk jaringan dengan topologi star dan hyerarchical tree.

Bagian-bagian kabel UTP ialah sebagai berikut.
• Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
• Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel konduktor.
• Konduktor (cunductor) merupakan inti kabel yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
Keunggulan kabel UTP adalah sebagai berikut.
• Sangat mudah pemeliharaannya
• Mudah dalam instalasinya dan pengembangannya
• Kecepatan transmisi lebih tinggi
• Lebih murah
Kekurangan kabel UTP adalah sebagai berikut.
• Kabel ini sangat sensitif terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media sekelilingnya.
c. Kabel fiber optic
Sesuai namanya, kabel ini terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang sangat tipis. Kecepatan transmisi kabel ini jauh lebih cepat dibanding dua jenis kabel sebelumnya. Hal ini disebabkan data ditransmisikan dalam bentuk cahaya. Akan tetapi, kabel ini sering menimbulkan gangguan (noise) apabila kabel tertekuk walaupun sedikit saja. Kabel ini sering digunakan pada jaringan yang lebih besar seperti pada jaringan perusahaan pusat dan cabang-cabangnya serta jaringan multinasional lainnya.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.
• Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
• Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan keras.
• Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
• Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
• Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Keunggulan kabel fiber optic adalah sebagai berikut.
• Tahan terhadap pengaruh elektromagnetis dari media atau perangkat di sekelilingnya.
• Data yang ditransmisikan sangat besar.
• Mudah dalam instalasinya dan pengembangannya.
• Kecepatan transmisi lebih tinggi.
• Lebih murah.
Kekurangan kabel fiber optic adalah sebagai berikut.
• Pendukung instalasi kabel ini sangat mahal.
5. Jaringan Komunikasi Nirkabel (Wireless)
Komunikasi nirkabel adalah komunikasi data dalam jaringan tanpa menggunakan media kabel (wireless). Oleh perangkat yang bernama transceiver, sinyal-sinyal wireless yang berbentuk gelombang elektromagnetis dapat bergerak melalui ruang hampa udara. Transceiver dipasang pada setiap komputer yang terhubung dalam jaringan.
Wireless menggunakan access point yang berfungsi sebagai hub jaringan untuk menerima dan mengelola sinyal jaringan. Selain itu, berfungsi menentukan area sehingga setiap komputer dapat berkomunikasi dalam jaringan.

Sistem jaringan wireless sering digunakan oleh mobile users, di antaranya orang yang sedang dalam perjalanan menggunakan mobil, pesawat terbang, penyelidikan ruang angkasa, dan lainnya.
Sistem wireless sangat ekonomis dan digunakan pada perusahaan kecil dengan pilihan koneksi USB dan paralel. Masalah yang sering terjadi pada jaringan wireless adalah interferensi dari tembok atau benda metal penghalang sehingga akan mengganggu transmisi data dari komputer yang satu ke yang lainnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_nirkabel

http://www.siswapedia.com/jenis-kabel-jaringan/

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top